Mulai dari Rumah, Langkah Kecil Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan

Piring kertas, sedotan plastik, tisu dapur—semua ini nyaman, tapi juga menyumbang sampah harian yang besar. Yuk ganti pelan-pelan: pakai sedotan stainless, lap kain serbaguna, atau tote bag untuk belanja. Benda-benda reusable ini sekarang sudah banyak yang estetik dan affordable, jadi tetap gaya, tetap hijau.

Pakai lampu LED, manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin, dan buka jendela lebar-lebar di pagi hari. Selain ngirit listrik, rumahmu juga bakal terasa lebih hidup dan sehat. Kalau memungkinkan, pasang tirai tipis biar cahaya tetap masuk tapi nggak panas. Trik ini cocok banget buat kamu yang tinggal di iklim tropis.

Daripada beli meja baru dari bahan sintetis, coba cari furnitur kayu bekas yang bisa di-refinish. Banyak pengrajin lokal yang hasil karyanya nggak kalah keren dari brand besar—bahkan sering kali lebih tahan lama. Selain hemat limbah produksi, kamu juga ikut support UMKM lokal.

Hemat air bukan cuma soal mematikan keran saat gosok gigi. Kamu bisa pasang keran aerator, pakai ember saat mencuci motor, atau kumpulkan air hujan buat siram tanaman. Kecil, tapi kalau dilakukan rutin, dampaknya bisa besar banget dalam jangka panjang.

Dapur adalah tempat paling “sibuk” soal konsumsi. Mulai dari belanja sayur lokal, simpan sisa makanan dengan benar, sampai bikin kompos dari sampah organik. Kamu bisa mulai dengan komposter sederhana di balkon atau pojok taman. Selain ramah lingkungan, hasil komposnya bisa buat pupuk tanaman sendiri.